Saturday, 19 September 2015

KEHEBATAN BUAH-BUAHAN DALAM ALQURAN !!!


Makanan sunnah yang akan dikongsikan di sini amatlah istimewa. Ini kerana makanan-makanan ini telah disebutkan di dalam Al-Quran dan hadith Nabi, tentang khasiat dan kelebihannya. Subhanallah! Hanya Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Mengetahui atas segala sesuatu.

Firman Allah SWT dalam surah al-An'aam ayat 99:







"Dan Dialah yang menurunkan hujan dari langit lalu Kami tumbuhkan dengan air hujan itu segala jenis tumbuh-tumbuhan, kemudian Kami keluarkan daripadanya tanaman yang menghijau, Kami keluarkan pula dari tanaman itu butir-butir (buah) yang bergugus-gugus dan dari pohon-pohon tamar (kurma), dan mayang- mayangnya (Kami keluarkan) tandan-tandan buah yang mudah dicapai dan dipetik dan (Kami jadikan) kebun- kebun dari anggur dan zaiton serta buah delima, yang bersamaan (bentuk, rupa dan rasanya) dan yang tidak bersamaan. Perhatikanlah kamu kepada buahnya apabila ia berbuah, dan ketika masaknya. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda (yang menunjukkan kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang beriman."- Surah al-An'aam : 99





KURMA

Buah kurma mengandung fruktosa dan glukosa yang keduanya berkalori tinggi, dan mudah serta cepat dicerna. Kandungan gulanya menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada jiwa.


Selain itu, kurma juga sangat bermanfaat bagi wanita hamil dan ibu-ibu yang menyusui anak untuk meningkatkan kesehatan janin di dalam perut ibu, mencegah ibu dari rasa lemah, dan memperbanyak air susu.



Kurma segar memberikan manfaat besar kepada otak, dengan kandungan 2,2% protein, juga berisi banyak jenis vitamin A, B1, dan B2. Berdasarkan pengalaman saya kurma sangat bergizi serta memberi energi meskipun dalam jangka waktu yang panjang kita tidak mengkonsumsi makanan, sangat berguna untuk sahur ketika kita puasa.

Dalam surah Ar-Rad[13]:4"Dan di bumi ini terdapat bahagian-bahagian yang berdampingan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang ,disirami air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanaman-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya, pada yang sedimikian itu terdapat tanda-tanda(Kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir."



ANGGUR

Surah Al-Muminun [23]: 19 "Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu memperoleh buah yang banyak dan sebagian dari buah-buahan itu kamu makan."

Anggur dapat menghilangkan rasa penat untuk mereka yang banyak menggunakan kegiatan fisik dan mental. Bahan besi dan gula di dalam buah anggur yang juga menguatkan produksi darah dan menjadi obat untuk untuk penderita-penderita liver, ginjal, dan sistem pencernaan.

Anggur merangsang berfungsinya ginjal dan membantu mengeluarkan ampas-ampas tubuh seperti urea. Dengan mengeluarkan air yang berlebihan dari tubuh, anggur menurunkan tekanan darah.
Anggur juga menguatkan organ jantung, befaedah dalam menyembuhkan bronchitis dan batuk, serta meningkatkan kecantikan kulit karena anggur membersihkan darah.



DELIMA

Delima, seperti yang disebutkan di dalam Al-Quran, mengandung potassium yang besar nilainya, selain dari mineral-mineral lain seperti fosfor, kalsium, besi, dan sodium, dan vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C.


Delima penting untuk memelihara keseimbangan kadar potassium-sodium, buah ini merupakan pendorong kepekaan saraf dan otot agar berfungsi secara teratur, mencegah edema, dan mengurangi kadar gula yang beredar di dalam darah. Selain itu, Delima juga dapat menghilangkan rasa lelah otot dan menguatkan jantung.



Beberapa penelitian menunjukan delima dapat mengurangi pembentukan plaque gigi, mencegah kerusakan tulang rawan dan mencegah radang sendi. Konsumsi delima oleh ibu hamil dapat melindungi otak dari kerusakan setelah terluka. Dalam satu buah ada sebutir biji yang menjadi penawar obat yang mujarab.




BUAH TIN


Ertinya :
“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, demi Gunung Sinai dan demi negeri (Mekah) yang aman ini. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang2 yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yg tiada putus-putusnya. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan2) itu? Bukankah Allah hakim yang maha adil?” (Q.S. At-tin [95]: 1 – 8 )
Ertinya :
“Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun, demi Gunung Sinai dan demi negeri (Mekah) yang aman ini. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang2 yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yg tiada putus-putusnya. Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan2) itu? Bukankah Allah hakim yang maha adil?” (Q.S. At-tin [95]: 1 – 8 )


Buah tiin adalah buah yang banyak hidup di daerah Syam atau Damsyik (Syria). Buah ini mengandungi omega 3 dan omega 6, iaitu sejenis lemak yang berfungsi untuk mencegah penyakit jantung. Kandungan antioksidan yang ada di dalam buah tiin dapat menghalangi karsinogen penyebab penyakit kanser, sehingga buah tiin adalah buah anti kanser. Buah tiin juga mengandungi kadar lemak rendah, sodium rendah bebas kolestrol, sehingga sangat baik dikonsumsi bagi orang-orang penderita penyakit diabetes atau gula. Selain itu tiin juga sangat bermanfaat bagi penderita penyakit asma.
* Riwayat dari Abu Zar r.a. bahawa Nabi SAW dihadiahkan satu bekas buah tin. Lalu Nabi SAW mengajak sahabat-sahabatnya makan. Nabi pun turut sama makan. Kemudian baginda SAW bersabda:
"Kalau aku perkatakan tentang buah yang diturunkan dari syurga, nescaya aku katakan inilah dia. Kerana buah-buahan syurga tidak berbiji. Oleh itu makanlah buah ini. Sesungguhnya dia menghentikan penyakit buasir, serta bermanfaat untuk sakit-sakit badan."



KESIMPULAN



        Prinsip makanan Nabi SAW ada 3:
          Nabi SAW galakkan kita makan makanan yang halal.
         Nabi SAW larang makan makanan haram.
         Nabi SAW tidak galakkan makan sesuatu dan ulama mengklasifikasikannya                   sebagai makruh.
Makanan kegemaran Nabi SAW seperti yang dibincangkan semalam ialah cuka, garam dan zaitun. Dalam satu hadis, Rasullullah SAW bersabda: “Makan dan berminyaklah dengan zaitun karena ia berasal dari pohon yang diberkati (HR. Tirmidzi)”.  


Setiap makanan mempunyai khasiatnya yang tersendiri. Namun hanya Allah SWT yang layak memberikan kebaikan dan kesihatan kepada kita. Janganlah kita menganggapkan makanan ini yang memberi kita kesihatan. Ia hanyalah sekadar usaha kita untuk mendapatkan kesihatan.



    "Percayalah dengan nama Allah, Insya-Allah akan dapat keberkatan dan kebaikan".   


 DISEDIAKAN OLEH:

1.NUR ZILAAIINI BINTI ZAINAL AZLAN  (16DEE14F2003)
2.NOOR SAFIRAH BINTI ABDUL SUKOR  (16DEE14F2008)
3.SYAZWANI BINTI ABDUL AZIZ               (16DEE14F2006)
4.NURUL AZIRA BINTI SAHIDIN                 (16DEE14F2001)



PENSYARAH:

PUAN ASMAH BT MOHD SUBARI@SARMAN

No comments:

Post a Comment